Stiapembangunanjember.ac.id – Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto beserta para Rektor, Direktur dan Ketua Perguruan Tinggi melepas KKN Kolaboratif Ke-2 di Alun-alun Jember, Senin 17 Juli 2023.
KKN Kolaboratif tahun ini diikuti oleh sejumlah 3.500 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jember maupun dari luar Kabupaten Jember.
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan juga kembali mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti KKN Kolaboratif Ke-2 tahun 2023 ini.
Ketua STIA Pembangunan Dr. Nungky Viana Feranita, S.T., M.M menyampaikan bahwa KKN Kolaboratif pertama pada tahun 2021 mengikutsertakan sejumlah 20 mahasiswa.
Sedangkan KKN Kolaboratif tahun 2023 ini STIA Pembangunan mengikutsertakan sejumlah 30 mahasiswa dan 2 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Dari 30 Mahasiswa STIA Pembangunan ini tersebar di Kecamatan Ambulu dan Kecamatan Jenggawah,” ungkap Dr. Nungky.
Menurutnya, Desa-desa yang ada di Kecamatan Jenggawah juga merupakan binaan STIA Pembangunan, diantaranya seperti Desa Seruni, Jatisari, Jatimulyo dan Kertonegoro.
Hal yang menurut Dr. Nungky spesial adalah bahwa program Pemerintah Kabupaten Jember saat ini fokus di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi.
Karena terdapat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Terdapat sejumlah 4 mahasiswa STIA Pembangunan yang ditempatkan Desa Klungkung, termasuk salah seorang DPL.
Program KKN Kolaboratif tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang berfokus pada pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sementara tahun ini berfokus pada SDGs Desa.
Khususnya 4 program prioritas, meliputi permasalahan stunting, kemiskinan ekstrem, angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB), serta buta aksara.
STIA Pembangunan mengikutsertakan sejumlah 30 mahasiswa dikarenakan masih ada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang lain, seperti KKN Tematik, Magang dan Wirausaha Merdeka.
Sehingga mahasiswa STIA Pembangunan yang tidak mengikuti KKN Kolaboratif akan diikutkan program-program tersebut.(*)