Lanjutan laga persahabatan futsal antar perguruan tinggi pada hari Selasa 15 Oktober 2019 kembali di menangkan oleh tim futsal STIA Pembangunan Jember. Kali ini tim futsal prodi PAI (IAIN) Jember yang harus menelan kekalahan dengan skor 10-23.
Bermain di lapangan futsal United, tim futsal STIA Pembangunan tampil apik dengan melesakkan 23 gol. Viki kapten tim futsal mengatakan bahwa kekompakan tim menjadi kelebihan dari tim futsal STIA Pembangunan. “Kita bermain dengan sabar dan kompak, meskipun tensi permainan sedikit panas tetapi kita mencoba untuk meredam permainan sehingga kita bisa tetap tenang dan pada akhirnya bisa menang” tuturnya.
Pertandingan persahabatan ini di bagi menjadi 9 sesi, dimana dalam 1 sesi berdurasi 10 menit. Pada sesi 1, Yogi pemain tim futsal STIA Pembangunan mampu melesakkan gol ke gawang lawan. Gol tersebut menjadi pembuka kran gol dari tim futsal STIA Pembangunan.
Sesi 1 yang dimulai pada pukul 20.00 WIB tersebut ditutup dengan skor 1-0. Berlanjut pada sesi 2, tim futsal STIA Pembangunan tampil ngotot sehingga mampu menang telak dengan skor 5-0. Hasil imbang 0-0 diperoleh pada sesi 3, dan pada sesi 4 tim futsal STIA Pembangunan kembali menang dengan skor 2-0.
Pada sesi 5 tim futsal STIA Pembangunan semakin menunjukkan taringnya dengan kemenangan 5-0. Setelah menang telak, pada sesi 6 giliran tim futsal STIA Pembangunan yang terjungkal. Keteledoran para pemain mengakibatkan kekalahan dengan skor 1-4. Pada sesi inilah satu-satunya kemenangan yang di dapatkan oleh tim futsal prodi PAI (IAIN) Jember.
Tempo permainan semakin melambat pada sesi 7. Faktor kebugaran kedua tim menjadi penyebabnya. Beberapa pemain terlihat mulai kelelahan. Meski begitu, sesi ke 7 ini tetap di menangkan tim futsal STIA Pembangunan Jember dengan skor 2-0. Pada sesi 8, tim futsal prodi PAI (IAIN) Jember hanya kalah tipis dengan skor 3-2. Skor imbang 4-4 menutup laga persahabatan tersebut.
Andre Sukoco pendamping tim futsal STIA Pembangunan Jember mengatakan bahwa dirinya kurang puas dengan pertandingan tersebut. “Sebenarnya saya menginginkan untuk bertanding melawan tim futsal IAIN Jember, bukan tim futsal dari prodi. Karena saya ingin mengukur kemampuan teman-teman. Lawan kita kali ini belum merepresentasikan kekuatan dari tim futsal IAIN sebenarnya. Mungkin lain kali kita akan mencoba dengan tim utamanya.” ungkapnya.