Perkuat Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, STIA Pembangunan Lakukan MoU dengan Gerakan Peduli Perempuan Jember

Stiapembangunanjember.ac.id – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan melakukan penandatanganan MoU dengan Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan kampus STIA Pembangunan pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Ketua STIA Pembangunan Dr. Nungky Viana Fetanita, S.T., M.M menyatakan MoU dengan Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember merupakan tindak lanjut Permendikbudriistek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Merurut Dr. Nungky, implementasi pencegahan dalam bidang pengajaran di STIA Pembangunan yaitu dengan memberi pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang Kekerasan Seksual.

STIA Pembangunan, disampaikan Dr. Nungky juga sudah memiliki Satgas 4A (Anti Korupsi, Anti Perundungan, Anti Intoleransi, dan Anti Kekerasan Seksual).

Satgas 4A STIA Pembangunan mengikuti workshop yang dilaksakan oleh LLDIKTI. Pembentukan Satgas 4A di STIA pembangunan sudah mengikuti pedoman yang ada, dimana terdapat unsur dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa.

Dalam rangka memperkuat komitmen tersebut, dirasa perlu adanya kerjasama dengan instansi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, serta layanan penanganan korban secara terpadu.

Dari pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, Gerakan Peduli Perempuan (GPP) menurut Dr. Nungky merupakan ahli di bidang tersebut.

Gerakan Peduli Perempuan (GPP) menyambut baik adanya kerjasama dengan STIA Pembangunan.

Ketua Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Sri Sulistiani menyampaikan dengan adanya kerjasama, pihaknya berharap akan ada semangat baru untuk kepedulian terhadap perempuan di Jember.

Sri Sulistiani menyampaikan bahwa Gerakan Peduli Perempuan (GPP) sangat memberikan perhatian khusus terhadap pencegahan dan penanganan korban kekerasan seksual.

“Kami memiliki lawyer untuk memberikan bantuan hukum kepada para korban kekerasan seksual. Bantuan hukum itu kami berikan dengan gratis,” ungkap Sri Sulistiani.

Selain perhatian terhadap kekerasan seksual, Gerakan Peduli Perempuan (GPP) juga memiliki banyak divisi dan program terkait perempuan. Seperti perkawinan anak, stunting, pemberdayaan ekonomi perempuan, dan lain sebagainya.

Pada tahun 2022, STIA Pembangunan memperoleh penghargaan dari LLDIKTI VII kategori implementasi 4A terbaik di lingkungan Perguruan Tinggi.

Penghargaan tersebut dirasa perlu untuk ditindak lanjuti dalam berbagai kegiatan dan hal-hal lain yang dapat mencerminkan bahwa STIA Pembangunan memang pantas mendapatkan penghargaan 4A.(*)