Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember memiliki peran penting dalam keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.

Pasalnya, proses sosialisasi dan pendekatan persuasif yang dilakukan mahasiswa mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Jenggawah.

Hal itu disampaikan oleh H. Usman Kabitkum Koramil Jenggawah saat memberikan sambutan dalam acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik STIA Pembangunan di aula Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah akhir Minggu kemarin.

Menurut Usman, berdasarkan data dari kecamatan cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Jenggawah masih tergolong rendah. Sehingga menurutnya, dibutuhkan peran berbagai pihak untuk ikut serta meningkatkan jumlah cakupan masyarakat dalam vaksinasi Covid-19.

“Termasuk peran mahasiswa. Selama melaksanakan program KKN di Kecamatan Jenggawah mahasiswa telah banyak membantu pemerintah desa dalam proses sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terkait manfaat dari vaksin. Sehingga antusiasme masyarakat meningkat,” jelas Usman.

Dalam sambutan singkatnya Usman berterimakasih kepada seluruh mahasiswa KKN Tematik yang tersebar di Desa Wonojati, Kertonegoro dan Kemuningsari Kidul.

Karena menurutnya, antusiasme masyarakat perlahan mengalami peningkatan setelah dibantu oleh mahasiswa KKN.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan mahasiswa KKN karena telah membantu program pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam mensukseskan program vaksinasi massal. Kami bersyukur karena saat ini partisipasi masyarakat terkait vaksinasi sudah mengalami peningkatan,”terang Usman.

Sementara itu Andrias Dwimahendrawan Ketua Pelaksana KKN Tematik STIA Pembangunan mengatakan, dalam KKN Tematik tahun ini STIA Pembangunan mendorong mahasiswa untuk berperan serta dalam proses penanganan Covid-19. 

Hal ini dilakukan mengingat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid 19 masih tergolong rendah.

“Oleh karena itu kami ingin para mahasiswa ikut serta melakukan sosialisasi mengenai keuntungan melakukan vaksin. Ini penting untuk membangun kesadaran masyarakat agar mau secara sukarela datang ke tempat penyelenggaraan vaksinasi Covid-19,” ungkap Andrias. (mon/cho)