
Stiapembangunanjember.ac.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 3T Mandalika resmi diterima di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Lombok Timur dan Kota Mataram.
Desa Kembang Kerang, Desa Paokmotong, serta Kelurahan Tanjung Karang Permai menjadi lokasi strategis pelaksanaan program ini.
KKN ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa perguruan tinggi, yakni STIA Pembangunan Jember, Universitas Jember (UNEJ), Universitas Islam KH Achmad Muzakki Syah (UNIKHAMS), dan Telkom University.
STIA Pembangunan Jember memainkan peran strategis dalam mendukung keberhasilan program ini, terutama dalam penerapan ilmu administrasi publik dan pemberdayaan masyarakat.
Mahasiswa yang diterjunkan di lokasi ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis dan inovatif untuk mendukung pengembangan desa berbasis potensi lokal.

Ketua STIA Pembangunan Jember, Dr. Nungky Viana Feranita, S.T., M.M, menyampaikan bahwa keikutsertaan institusinya dalam KKN Kolaboratif ini adalah wujud komitmen untuk mendukung pembangunan masyarakat di wilayah 3T.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat,” ujar Dr. Nungky.
Acara penerimaan mahasiswa di masing-masing lokasi berlangsung dengan hangat dan penuh antusiasme dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kepala Desa Kembang Kerang, Yahya Putra, menyampaikan harapannya atas kehadiran para mahasiswa.
“Kami berharap program ini dapat membawa perubahan yang positif bagi desa kami, terutama dalam pengelolaan potensi desa dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Salah satu mahasiswa dari STIA Pembangunan, Aji, berbagi pengalamannya selama penerimaan di lokasi KKN.

“Program ini membuka mata kami untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat secara langsung. Kami juga belajar untuk beradaptasi dengan kondisi lokal agar solusi yang diberikan tepat sasaran,” ungkapnya.
Melalui KKN Kolaboratif 3T Mandalika, STIA Pembangunan Jember bersama dengan perguruan tinggi lainnya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan, memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat.(*)