Stiapembangunanjember.ac.id – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan secara resmi diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pada hari Kamis, 26 September 2024, yang berlangsung di Balai Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya yaitu Koordinator Program KKN Tematik STIA Pembangunan, Bakesbangpol Kabupaten Jember, Camat Jenggawah, Kapolsek Jenggawah, Danramil Jenggawah, Kepala Desa, serta para dosen pembimbing lapangan.
KKN Tematik ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan masyarakat.
Tema KKN tahun 2024 berfokus pada dua tema utama dalam SDGS Desa, yaitu Desa Sehat dan Sejahtera serta Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata.
Koordinator Program KKN Tematik STIA Pembangunan, Dr. Andrias Dwimahendrawan, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam mengoptimalkan potensi desa.
“KKN Tematik ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga untuk memberikan solusi nyata yang dapat memajukan serta nyelesaikan persoalan yang ada di desa ,” ujarnya.
Penerjunan mahasiswa KKN diikuti oleh 36 mahasiswa yang dibagi ke dalam tiga kelompok, masing-masing kelompok terbagi ke dalam tiga desa, yaitu Desa Kertonegoro, Desa Jatisari dan Desa Jenggawah.
Kepala Desa Kertonegoro, Hj. Siti Munfarida, menyambut baik kehadiran para mahasiswa. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi desa dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami mewakili para Kepala Desa sangat terbuka dan siap bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan KKN ini. Semoga mahasiswa STIA Pembangunan bisa berkontribusi nyata bagi kemajuan desa kami,” ucapnya.
Kegiatan KKN ini akan berlangsung selama tiga bulan, dengan berbagai program yang telah dirancang oleh mahasiswa berdasarkan hasil observasi atas kebutuhan masyarakat setempat.
Diharapkan dengan adanya KKN Tematik ini, para mahasiswa dapat mengasah kemampuan praktis mereka serta meningkatkan pemahaman mereka tentang tantangan yang dihadapi masyarakat desa.
Pada saat yang sama, masyarakat diharapkan dapat memperoleh manfaat dari program yang diimplementasikan oleh mahasiswa, sehingga terjalin sinergi yang saling menguntungkan.
Acara penerjunan KKN Tematik ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama antara mahasiswa, dosen, dan aparat desa, menandai dimulainya aktivitas KKN yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.(*)
