Stiapembangunanjember.ac.id – Penarikan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Ke-3 Tahun 2024 dilaksanakan pada Rabu (28/8/2024) di Stadion Notohadinegoro.
Penarikan ini sekaligus menjadi penanda telah berakhirnya program KKN Kolaboratif Ke-3 di Kabupaten Jember Tahun 2024, yaitu selama 35 hari.
Ketua PIC KKN Kolaboratif Ke-3 Tahun 2024 Ali Badrudin menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program KKN Kolaboratif tersebar di 248 Desa dan Kelurahan yang ada di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember.
“KKN Kolaboratif Ke-3 Tahun 2024 ini berfokus pada Kegiatan pemberdayaan masyarakat, melakukan verifikasi dan validasi anak tidak sekolah dan angka stunting,” ungkapnya.
Sebanyak 4.001 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi, yang mana 14 Perguruan Tinggi diantaranya dari Kabupaten Jember dan salah satunya yaitu dari STIA Pembangunan.
Sementara dua Perguruan Tinggi dari Luar Kabupaten Jember, yaitu dari Universitas Negeri Malang dan UPN Veteran Surabaya.
Ali Badrudin menyampaikan keberhasilan pelaksanaan KKN Kolaboratif Ke-3 yaitu berkaitan dengan data anak tidak sekolah.
“Sebanyak 44,32 persen yang sudah berhasil di verifikasi dan validasi,” imbuhnya.
Menurutnya terdapat sejumlah kendala yang dialami oleh mahasiswa saat akan melakukan verifikasi dan validasi, mulai dari alamat yang tidak ditemukan, pindah ke luar daerah dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Wakil Bupati Jember yang akrab disapa Gus Firjaun berharap semakin terjalin hubungan persaudaraan diantara mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat.
“Sehingga persatuan dan kesatuan, serta kedamaian dan stabilitas khususnya di Kabupaten Jember dapat terjalin semakin harmonis,” ungkapnya.
KKN Kolaboratif di Kabupaten Jember bertujuan untuk mensinergikan program KKN dari Perguruan Tinggi dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Jember, agar program mahasiswa sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jember.
Diharapkan dapat memberikan output positif dalam pemberdayaan masyarakat dan menemukan solusi dari tantangan yang ada pada masyarakat.(*)
