Stiapembangunanjember.c.id – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.
Kemitraan ini dikukuhkan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) yang dilaksanakan di Intelligence Room Kantor Bupati Kabupaten Situbondo, Rabu, 22 Oktober 2025.
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Ketua STIA Pembangunan, Dr. Nungky Viana Feranita S.T., M.M, dan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo S.Sos., M.SM, disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Rio menyambut hangat kolaborasi ini dan memaparkan fokus utama Pemkab Situbondo saat ini.
Menurutnya, Pemkab tidak hanya fokus pada birokrasi, tetapi pada pengembangan entrepreneurship sebagai nilai yang harus merasuki seluruh elemen masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan.
"Kami menempatkan entrepreneurship sebagai nilai utama. Ini penting, apalagi dengan adanya pemotongan anggaran dari pusat, daerah dituntut harus lebih kreatif untuk mencari sumber pendapatan lain," ujar Bupati Situbondo tersebut.
Lebih lanjut, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menekankan bahwa di aspek pemerintahan, Pemkab Situbondo berkomitmen penuh pada penerapan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Oleh karena itu, peran perguruan tinggi seperti STIA Pembangunan sangat penting untuk memberikan kajian dan masukan akademis yang kuat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua STIA Pembangunan Jember, Dr. Nungky Viana Feranita S.T., M.M, menyatakan optimisme dan kesiapan penuh institusinya. Beliau menegaskan bahwa visi yang diusung Bupati Situbondo sangat selaras dengan visi institusi yang dipimpinnya.
"Kami di Jember mencermati dengan penuh optimisme visi besar Bapak Bupati untuk membawa Kabupaten Situbondo 'Naik Kelas'. Visi mulia ini beresonansi kuat dengan visi institusi kami, STIA Pembangunan, yaitu mewujudkan Competitive Class," ungkap Dr. Nungky dalam sambutannya.
Ketua STIA Pembangunan menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan diterjemahkan melalui tiga pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam bidang pendidikan, STIA Pembangunan siap mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan potensi menerjunkan total 476 mahasiswa aktif dari Prodi Administrasi Negara dan Niaga untuk magang atau asistensi proyek di berbagai OPD Pemkab Situbondo.
Di bidang penelitian dan pengabdian, STIA Pembangunan menawarkan dua fokus keunggulan utama yang relevan dengan kebutuhan Situbondo,yaitu pendampingan dan pengembangan UMKM , serta studi pengembangan kawasan dan pedesaan.
Dr. Nungky menyebutkan bahwa STIA Pembangunan siap terlibat dalam studi kelayakan dan perancangan model kelembagaan untuk sektor unggulan Situbondo, termasuk gagasan revitalisasi transportasi massal yang dicanangkan Bupati.
Sebagai bukti keseriusan, Ketua STIA Pembangunan hadir didampingi oleh seluruh tim manajemen lengkap, mulai dari Para Pembantu Ketua, Ketua Program Studi, hingga seluruh dosen .
Beliau pun menutup sambutannya dengan penegasan komitmen bahwa MoU ini adalah langkah awal untuk kerja nyata.
"Bagi kami, naskah MoU yang ditandatangani hari ini bukanlah akhir dari sebuah prosesi seremonial. Justru, ini adalah titik awal dari sebuah kerja nyata yang harus kita kawal bersama," tegasnya.
Dirinya berharap agar kesepakatan ini dapat segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih teknis dan operasional.(*)