Stiapembangunanjember.ac.id – Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Tahun 2025 secara resmi ditutup pada hari Kamis, 4 September 2025.
Acara penutupan yang berlangsung khidmat di Aula Surachmad ini menandai berakhirnya masa orientasi dan dimulainya perjalanan akademik bagi para mahasiswa baru.
Dalam laporannya, Ketua Panitia PKKMB Tahun Akademik 2025/2026, Alifian Nugraha, S.AB., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan PKKMB tahun ini diikuti oleh total 126 peserta.
Beliau merinci, peserta terdiri dari 109 mahasiswa jalur KIP-Kuliah, 3 mahasiswa jalur beasiswa Pemkab, 1 mahasiswa jalur reguler, dari jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) 2 mahasiswa, susulan 4 mahasiswa, dan sisanya masih dalam proses pendampingan KIP-Kuliah.
"Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara dari pembukaan hingga penutupan berjalan dengan lancar. Kami ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar STIA Pembangunan," ujar Alifian, yang juga menjabat sebagai Pembantu Ketua III bidang Kemahasiswaan.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Panca Prasetya sekaligus Pengawas STIA Pembangunan, Heny Hariyanti, S.Tp., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya PKKMB tersebut.
"Terima kasih kepada seluruh panitia, pimpinan, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan PKKMB tahun ini. Ucapan terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada para mahasiswa baru yang telah mempercayakan STIA Pembangunan sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan tinggi," ungkapnya.
Sambutan penutup disampaikan oleh Ketua STIA Pembangunan, Dr. Nungky Viana Feranita, S.T., M.M. Beliau berpesan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan non-akademik untuk mengasah kemampuan diri.
"Perguruan tinggi adalah tempat untuk mengembangkan hard skill dan soft skill secara seimbang. Manfaatkan waktu kalian tidak hanya untuk berprestasi di dalam kelas, tetapi juga aktiflah berorganisasi," pesan Dr. Nungky.
Keseimbangan antara kemampuan akademik dan keorganisasian akan membentuk mahasiswa menjadi lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Dengan berakhirnya PKKMB 2025, para mahasiswa baru kini siap untuk memulai perkuliahan dan berproses menjadi insan akademis yang berkarakter, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat.(*)